Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Yang Mempunyai Anak Usia 6-24 Bulan Tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Sebagai Cara Pencegahan Stunting di RW 09 Desa Simpang Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut
Abstract
Complementary Food for Breast Milk (MP ASI) when given properly, is not only able to increase baby's vitamin intake, but can stimulate eating skills, foster self-confidence in children. Modifications in the administration of food additives ranging from liquid puree to concentrated extracts from fresh fruit, soft food, soft food to solid food. Not only that, giving MPASI also acts as a way to prevent stunting in toddlers. Purpose to find out the approximate level of knowledge and action of mothers who have children aged 6-24 months regarding complementary feeding (MPASI). This research uses descriptive research. Collecting information using a questionnaire Data analysis using univariate analysis. Of the 57 respondents, almost all respondents (72%) were in the age range of 15-30 years, most of the respondents (65%) had elementary school education, some respondents (49%) gave complementary foods at the age of 6 months, the majority of respondents (68%) ) had sufficient knowledge about giving complementary foods, and some respondents (53%) had a positive attitude towards giving complementary foods. Mothers can pay more attention to the nutrition of children and babies according to age so that the growth and development of children and babies is ideal and avoid stunting in toddlers
References
Adelina, M. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Terhadap Pemberian Makanan Pendamping ASI pada Bayi 6-12 Bulan di Kelurahan Sicanang Kecamatana Medan Belawan. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 1(1),13–16.
Azwar, S. (2017). Sikap manusia: teori dan pengukurannya. Jakarta: Rineka Cipta.
Bowden, V.R., and Greenberg, C.S. 2014. Children and their families the continuum of nursing care. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. Dharma, K.K. 2011.
Budiman & Riyanto, A. 2013. Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Damanik, N., Mutiara, E., & Fitria, M. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu Dalam Memberika Makanan Pendamping ASI Terlalu Dini di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Teluk Karang Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi tahun 2015. Skripsi. Sumatra Utara: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatra Utara.
Ekadipta, E., Hidayat, F., Komarudin, D., Artaji, P., Isngunaenah, I., & Sukamdiyah, M. (2021). Pengaruh Antara Pendidikan, Pekerjaan, Dan Pengetahuan Mengenai COVID-19 Terhadap Kepatuhan Penerapan PSBB Dengan Menggunakan Metode Path Analysis Di Wilayah JaBoDeTaBek. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 8(1), 26-33.
Hanum, N. H. (2019). Hubungan tinggi badan ibu dan riwayat pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Amerta Nutrition, 3(2), 78-84.
Metodologi penelitian keperawatan : Panduan melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian. Jakarta: Trans InfoMedia.
Hockenberry, M., and Wilson, D. 2013. Wong’s Essential of Pediatric Nursing. 9th ed. St. Louis: Mosby Elsevier.
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Pedoman umum pemberian makanan pendamping air susu ibu.Jakarta.
Kyle, T., & Carman, S. 2012. Essentials of Pediatric Nursing. 2nd ed. Philadelphia: Lippincott.
Marcdante, K.J., Kliegman, R.M., Jenson, H.B., & Behrman, R.E. 2014. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Edisi keenam (Edisi alih bahasa oleh Ikatan Dokter Indonesia). Singapore : Elsevier.
Mufida, L., Widyaningsih, T. D., & Maligan, J. M. (2015). Prinsip dasar makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) untuk bayi 6-24 bulan: Kajian Pustaka. Jurnal Pangan Dan Argoindustri, 3(4), 6.
Mugianti, S., Mulyadi, A., Anam, A. K., & Najah, Z. L. (2018). Faktor penyebab anak stunting usia 25-60 bulan di Kecamatan Sukorejo kota Blitar. Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 5(3), 268-278.
Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13-19.
Notoatmodjo. (2016). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Pusat Data dan Informasi. 2018. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.
Retno, A.S. (2013). Pengaruh Pemberian Makanan Pada Bayi dan Anak terhadap Pengetahuan, Keterampilan, dan Motivasi Bidan Desa. Jurnal DIKESA. Januari 2013. 1-20.
Sari, F. A., & Putri, D. S. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita tentang Pemberian Makanan Tambahan dengan Kejadian Balita Resiko Wasting di Posyandu Desa Getasrabi. Jurnal Profesi Keperawatan, 8(1), 82–92.
Sulistianingsih, A., & Madi Yanti, D. A. (2016). Kurangnya Asupan Makan Sebagai Penyebab Kejadian Balita Pendek (Stunting). Jurnal Dunia Kesehatan, 5(1), 77123.
Wardini. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap orang Tua terhadap Perilaku Pemberian MP ASI pada Anak dalam Pencegahan Balita Wasting di UPTD Puskesmas Kampar 2. Jurnal Mahasiswa Online, II, 20–35.
Copyright (c) 2022 Winasari Dewi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.