Analisis Mortalitas Pasien di Ruang Intesive Care Unit (ICU)
Abstract
Salah satu strategi yang digunakan untuk menurunkan kematian adalah dengan melaksankan audit kematian. Proses audit ini membantu dalam menelaah secara lebih luas terkait mertalitas dan morbiditas pasien. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis mortalitas pasien di Ruang ICU berdasarkan karakteristik pasien. Metode penelitiannya menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien di ICU, sedangkan sampelnya diambil secara consecutive sampling selama waktu 3 bulan dari Mei-Agustus 2019 didapatkan 117 pasien dimana 35 pasien mati dan 82 pasien hidup . Analisa data univariat menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan pasien yang mengalami kematian di ICUÂ kurang dari setengah (31,43%) berada pada usia > 65 tahun, sebagian besar (57, 14%) berjenis kelamin laki-laki, lebih dari setengahnya (68,57%) memiliki lama rawat 1-3 hari, sebagian besar (97,14%) tidak memakai ventilator, seluruh responden (100%) pasien non bedah dan kurang dari setengah responden (34.28%) pasien dengan nilai skor APACHE II 25 s.d 29. Dokumentasi dan analisa terkait dengan mortalitas pasien harus terus dikembangkan sebagai bahan dalam audit kematian yang bermanfaat dalam penilaian mutu pelayanan keperawatan di ICU. Perlu dilakukan lagi kajian atau penelitian tentang faktor apa saja yang paling mempengaruhi kejadian mortalitas di ICU sehingga diketahui dengan jelas bagaimana cara dalam menurunkan angka mortalitas
References
Centers for Disease Control and Prevention. (2014). Translating Research Into Action for Diabetes (TRIAD) Fact Sheet. [Online] Available at:http://www.cdc.gov/ diabetes/programs/ research/triad. Html
Dorland WA, Newman, (2010). Kamus Kedokteran Dorland edisi 31. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Guyton A.C. and J.E. Hall (2007). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta: EGC
IDF. (2017). IDF Diabetes Atlas Sixth Edition, International Diabetes Federation 2017.
Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta: Kemenkes RI
Kuniawan I. (2010). Diabetes melitus tipe 2 pada usia lanjut. Jakarta: Public Health
Lathifah, N. L. (2017). Hubungan Durasi Penyakit Dan Kadar Gula Darah Dengan Keluhan Subyektif Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Berkala Epidemiologi 5(2): 231-239
Restada (2016). Hubungan Lama Menderita Dan Komplikasi Diabetes Melitus Dengan Kualitas Hidup Pada Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Puskesmas Gatak Sukoharjo. Jurnal Kesehatan
Smeltzer, C. S., & Bare, B. G. (2010). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddart. Jakarta: EGC
Smeltzer, S. C. & Bare, B.G. (2013). Bahan Ajar Keperawatan Medical Bedah Brunner & Suddarth, edisi 8. Jakarta: EGC
Soewondo, & I. Subekti, (2009). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu bagi Dokter maupun Edukator (p. 20). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Wardani (2014). Hubungan Dukungan Keluarga Dan Pengendalian Kadar Gula Darah Dengan Gejala Komplikasi Mikrovaskuler. Jurnal Keshatan. Vol.2, No.1
Waspadji, S. 2015. Buku Ajar Penyakit Dalam: Kaki Diabetes, Jilid III, Edisi 4. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
WHO. (2017). Global Report on Diabetes http://www.who.int/ mediacentre /f actsheets/fs312/en/ diakses tanggal 16 Juni 2019
Copyright (c) 2021 Sri Wulan Megawati, Triana Dewi, Acep Dadang Nurohmat, Rizki Muliani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.