Pengaruh Massage Wajah ( Pijat Wajah) Terhadap Insomnia Pada Pralansia Di Desa Jagaraga Wilayah Kerja Puskesmas Kuripan

  • Made Dwi Widiana Juwita Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram
  • Sukardin Sukardin Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram
  • Wahyu Cahyono Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mataram

Abstract

Insomnia pada lansia merupakan keadaan yang ditandai dengan adanya perubahan dalam kuantitas dan kualitas pola istirahat yang menyebabkan rasa tidak nyaman atau mengganggu gaya hidup yang diinginkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Massage Wajah (Pijat Wajah) Terhadap Insomnia Pada Pralansia Di Desa Jagaraga Wilayah Kerja Puskesmas Kuripan. Jenis Penelitian ini menggunakan Pre-eksperimen design dengan rancangan one group pre-test-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah Pralansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kuripan sebanyak 234 orang pralansia. Pemilihan Sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling dengan jumlah sampel 34 responden. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen kuesioner dari Kelompok Studi Psikologi Biologi Jakarta-Insomnia Rating Scale (KSPBJ-IRS). Analisa data menggunakan analisa uji Wilcoxon singned rank test. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh massage wajah (pijat wajah)terhadap insomnia pada pralansia di Desa Jagaraga wilayah kerja Puskesmas Kuripan. Kesimpulan penelitian ini massage wajah berpengaruh untuk penanganan insomnia pada pralansia di Desa Jagaraga wilayah kerja Puskesmas Kuripan dan disarankan untuk tetap menjaga perilaku pencegahan dan pola hidup sehat agar dapat terhindar dari insomnia.

References

Annurohim, I. P. (2016). Tingkat Kecemasan dengan Kualitas Tidur Pada Lanjut Usia Berdasarkan Jenis Kelamin, Jurnal Keperawatan. Vol 1 (1): 1-11

Asmadi. 2008. Teknik Prosedural Keperawatan Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.Salemba Medika, Jakarta

Azizah, L. (2011). Keperawatan Lanjut Usia disi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Bambang Priyonoadi(2008). Sport Massage Yogyakarta : FIK UNY

BPS. 2018. Populasi Lansia Di Provinsi NTB Tahun 2011

Kemenkes RI. 2017. Populasi Lanjut Usia (Lansia).

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, 2012. Metodologi penilitian kesehatan. Rineka cipta: Jakarta.

Potter, P. A. & Perry, A. G. (2009). Fundamental Keperawatan. Buku 3 Edisi 7 Terjemahan Diah Nurfitriani, Onny T, Farah D. Jakarta: Salemba Medika.

Profil Puskesama Kuripan2018 . Jumlah Lansia Wilayah Kerja Puskesamas Kuripan

Profil kesehatan NTB.2017. Jumlah Lansia NTB

Rafknowledge.2004. Insomnia dan Gangguan Tidur Lainnya. Jakarta : Elex Media Komputindo.

Saputri,D.,2009. Hubungan antara Sleep Hygiene dengan kualitas Tidur pada Lanjut Usia di Dusun Sendowo
Kelurahan Sinduadi, Melati, Selman Yogyakarta Skripsi. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada

Suardi,D.(2011) Peran dan dampak terapi komplementer/alternatife. Pusat Prhompunan Onkologi Indonesia.

Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D. bandung: ALFABETA

WHO. 2014. Populasi Lansia Di Dunia. World Health Statistics 2014.

WHO. 2010. Populasi Lansia Di Dunia. World Health Statistics 2010.
Published
2020-02-18
How to Cite
Juwita, M., Sukardin, S., & Cahyono, W. (2020). Pengaruh Massage Wajah ( Pijat Wajah) Terhadap Insomnia Pada Pralansia Di Desa Jagaraga Wilayah Kerja Puskesmas Kuripan. Jurnal Medika Cendikia, 6(2), 137-146. https://doi.org/10.33482/medika.v6i2.115