Hubungan Self Efficacy Dengan Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Keperawatan Ekstensi Yang Sedang Menyusun Skripsi di STIKes Bhakti Kencana Bandung
Abstract
Mahasiswa keperawatan tingkat akhir adalah mahasiswa yang memasuki semester akhir yang dihadapkan dengan penyusunan skripsi. Skripsi merupakan suatu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan dan untuk mendapatkan gelar sarjana keperawatan. Selama penyusunan skripsi mahasiswa sering menunda – nunda untuk menyelesaikannya yang sering disebut prokrastinasi akademik. Salah satu faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik adalah self efficacy. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa keperawatan ekstensi yang sedang menyusun skripsi di STIKes Bhakti Kencana Bandung. Jenis penelitian deskriptif korelatif menggunakan cros sectional dengan sampel sebanyak 51 mahasiswa. Menggunakan instrumen kuesioner self efficacy dan prokrastinasi akademik. Analisa data yang digunakan univariat dan bivariat dengan uji Spearmen Rank. Hasil penelitian menunjukan korelasi sebesar r = -612 dengan signifikasi p- value = 0,000. Dengan persentase self efficacy rendah 51% dan prokrastinasi akademik tinggi 78,4%. Ada hubungan negatif antara self efficacy dengan perilaku prokrastinasi akademik. Semakin rendah nilai self efficcay maka akan semakin tinggi nilai prokrastinasi akademik. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada prodi S1 Keperawatan untuk meningkatkan kedisiplinan dan melakukan konseling kepada mahasiswa tentang dampak dari prokrastinasi akademik sehingga dapat meningkatkan self efficacy mahasiswa
References
Alwilsol. (2009). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.
Azwar S. (2018). Penyusunan Skala Psikologi. Edisi II.Cetakan XIII.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Malang: UMM Press.
Arikunto,S. 2010. Prosedur Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Bandura, A. (1997) Self efficacy: The Exercise of Control. New York: Freeman and Company.Diakses tanggal 19 mei 2018.
Black, B.P. (2014). Profesional Nursing Concepts&Challenges. Elsevier: North Carolina.Diakses tanggal 2 mei 2018
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. Sumber data: Kopertis Wilayah IV Jawa Barat. Diakses tanggal 28 April 2018.
Buku Panduan Penulisan dan Penyusunan Skripsi Program Studi Ners STIKes Bhakti Kencana Bandung.2018.
Elisabet W. H. (2016). Self Efficacy Pengerjaan Skripsi Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Jurnal Experienta Volume 4 Nomor 2. Diakses tanggal 20 April 2018
Fitriya, L. (2016). Hubungan Antara Regulasi Diri dengan Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Adiguna Palembang.Jurnal Psikologi Islami Vol.2 No.1. Diakses tanggal 4 Juni 2018.
Farouq, A. (2010). Mengupas Kiat Sukses Mengatur Waktu. Jakarta: PT Prestasi Pustakarya.
Ghufron, M.Nur dan Rina R. Cetakan ke III. 2012. Teori – Teori Psikologi. Jogjakarta: Aruzz Media.
Hana. H. F. (2015). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Jurnal Ilmiah Paikologi Vol 2. No. 2. Diakses tanggal 23 April 2018
Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Erlangga.
Jati A, Sarah A.N, Qonita L, Ade S. F, & Ellis C.P. An Individuan Positive Emotion Exercise: Its Influence on Self Efficacy and Procrastination of Nursing Studensts.Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 133.Diakses tanggal 4 Juni 2018.
Kemeristekdikti.39/SP/HM/BKKP/IV/2017 Tentang Mutu Perguruan Tinggi Menentukan Kompetensi Kelulusan. Diakses tanggal 30 April 2018
Kuncoro, M. 2009. Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi, Edisi Ketiga, Erlangga. Jakarta.
Lee.M.H.What Predicts Your Grade Better? (Correlates of Academic Procrastination, Self Efficacy and Explanatory Style With Academic Performance. Departemen of Psychology HELP University, volume 1-1 2015. Diakses tanggal 22 Mei 2018.
Priyono, MM. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Edisi Revisi. Zivatama Publishing.
Pieter.H.Z. & Namora L.L.(2010). Pengantar Psikologi dalam Keperawatan.Cetakan ke-1. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Peraturan Mendikbud . 2014. Undang – Undang No. 49 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Diakses tanggal 30 April 2018.
Robert. K& Angelo K. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat 2003.
Republik Indonesia. 2003. Undang – undang No 20 tentang Pendidikan Nasional
Republik Indonesia. 2012. Undang – undang No 12 tentang Pendidikan Tinggi. Diakses pada tanggal 29 April 2018
Rasouli. F. S. (2015) A Survey of the relationship between academic procrastination, academic achievement and self efficacy in nursing students of Tehran University of Medical Sciences, 2012. Diakses dari http://tums.ac.ir/ tanggal 10 Juni 2018
Santrock, J, W. (2007). Psikologi Pendidikan. Edisi Kedua. Jakarta: Prenada Media Group.
Siaputra, I. P. (2012). Subjective and Projective Measures of Thesis Writing procrastination: real world and the sims world. Anima Indonesians Psychological Journal, 26.Diakses tanggal 20 April 2018
Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian Administrasi. Jakarta: CV. Alfabeta.
Sujarweni,V. W. (2015). Statistik Untuk Kesehatan. Cetakan I. Yogyakarta. Gava Media.
Sudjana. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Tuckman, B.W. 2002. APA Symposium Paper, Chicago 2002 Academic Procrastinator: Their Rationalization and Web- Course Performance. Diakses tanggal 19 Juni 2018.
Wan S.A, Arneliawati, Misrawati.(2014). Perbandingan Prokrastinasi Akademik Berdasarkan Keaktifan Dalam Organisasi Kemahasiswaan. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau. JOM PSIK VOL 1 NO 2.Diakses tanggal 12 Juni 2018
Copyright (c) 2019 Raihany Sholihatul Mukaromah, Kristina E.Fatima Mawo, Anggi Jamiyanti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.